The influence of Combination Therapy Progressive Muscle Relaxation and Deep breathing Relaxation against Stress Levels of diabetics in Prolanis BPJS The Health Of The City Of Palangka Raya
Abstract
Diabetes mellitus is one of the diseases with great impact on health and society, not only for its high prevalence but also for chronic complications and high mortality.. The psychological impact of diabetes began to be felt by the patient since he was diagnosed the doctor. Patients begin to experience psychological disorders such stress on himself related to the care and treatment should be undertaken. Conditions of emotional stress that require proper handling in order not to fall on the more severe conditions. This study aims to identify the influence of combination therapy progressive muscle relaxation and deep breathing relaxation against stress levels of patients with diabetes mellitus in Prolanis BPJS Kesehatan Kota Palangka Raya. The design used in this study using the design of the study : “PRE-TEST-POST-TEST DESIGN WITH CONTROL GROUP”. In this study population was patients with diabetes mellitus in Prolanis BPJS Kesehatan Kota Palangka Raya. The sampling technique in this study using total sampling technique, as many as 48 people. This research is expected to contribute positively to the management of emotional stress in patients with diabetes mellitus.
Downloads
References
[2] Balitbangkes. 2008.Riset Kesehatan Dasar 2007, Laporan Nasional, Balitbangkes Depkes RI, Jakarta.
[3] Balitbangkes. 2008. Riset Kesehatan Dasar Kalimantan Tengah 2007, Laporan Nasional, Balitbangkes Depkes RI, Jakarta.
[4] Dahlan,S. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan.Edisi V, Salemba Medika,Jakarta.
[5] Dinkes Kota Palangka Raya, Puskesmas Pahandut diakses dari http://www.dinkes.palangkaraya.go.id pada tanggal 14 Januari 2018
[6] Fitria Indriani, 2010,Konsep Stres dan Manajemen stres, diunduh dari http://www.stikestrimandirisakti.com pada tanggal 2 April 2018
[7] Hanif, A. R. 2012. Perbedaan Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Dilakukan DSME Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember. Jember: PSIK UNEJ
[8] Hidayat. 2008.Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Salemba Medika, Jakarta
[9] Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia,Grasindo, Jakarta
[10] Ashari, Irwan. 2012.Prevalensi Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Aterosklerosis. Diunduh dari http://www.dokterirga.com pada tanggal 20 Desember 2018
[11] Kementerian Kesehatan RI, 2012 Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang, diunduh dari http://www.depkes.go.id pada tanggal 20 Desember 2018
[12] Jamaluddin, Muhammad. 2007, Skripsi Penelitian : Strategi Coping Stres Penderita diabetes dengan self monitoring sebagai variable Mediasi, UIN Malang diakses 20 Juni 2018.
[13] Notoadmojo, S.2010.Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, Rineka Cipta, Jakarta.
[14] Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
[15] Perkeni.2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe-2 di Indonesia,PERKENI, Jakarta.
[16] _______. 2009. Buku panduan pengeloaan dan pencegahan prediabetes.PERKENI, Jakarta.
[17] Polonsky, W.H., et al. 2005. Assessing Psychosocial Distress in Diabetes. Diabetes Care [Serial onLine]. http://care.diabetesjournals.org/content/28/23/26.long. Diakses pada 14 Maret 2018.
[17] Putri YollaDwi Meydani.2011.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Komplikasi DM Oleh Pasien DM Di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr M.Djamil Padang. Skripsi.FK Universitas Andalas.
[18] Resti, I. B. 2014. Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Stres pada Penderita Asma. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2 (1) : 1-20.
[19] Rudijanto, A. 2010.Pencegahan dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus melalui Pendekatan Komunitas dalam pidato pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Penyakit Dalam – Endokrin pada FK Unibraw. Malang.
[20] Rusanti, Putri. 2011. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Manajemen Stres pada Penderita Diabetes Melitus. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
[21] Setyoadi, Kushariyadi. Terapi modalitas keperawatan pada klien psikogeriatrik. Salemba Medika. Jakarta; 2011
[22] Sri Idaiani,2010, Analisis Gejala Gangguan Mental Emosional Penduduk Indonesia, diakses dari http://www.indonesia.digitaljurnal.org pada tanggal 17 Desember 2018
[23] Soegondo,dkk. 2009. Penatalaksana DiabetesMelitusTerpadu. Edisikedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
[24] Sudoyo, dkk. 2006.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Edisi Keempat, PusatPenerbit FKUI, Jakarta.
[25] Sulistyoningsih,H. 2011.Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak.Edisi pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[26] Susilo. 2011. Cara Jitumengatasi diabetes melitus (kencing manis), ANDI, Jakarta.
[27] Tjokroprawiro, A. 2006.Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Melitus.edisi 2006, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
[28] Varvolgi & Darviri. 2011. Stress Management Techniques: Evidence-Based Procedures That Reduce Stress And Promote Health. Health and Science Journal, 5 (2) : 74-89.
[29] WHO. 2008. Global Prevalence of Diabetes, dari http://www.who.int/diabetes/facts/en/diabcare0504.pdf [2 Maret 2018]
[30] Wulandari, P. Y. 2006. Efektivitas Senam Hamil sebagai Pelayanan Pre Natal dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya